Kejadian yang seperti ini sebenarnya dapat diketahui. Jika di siang hari Anda merasakan cuaca panas yang tidak seperti biasanya kemudian turun hujan lebat secara tiba - tiba, kemungkinan besar hujan akan disertai angin puting beliung. Apa yang tidak kita inginkan sangat mungkin bisa terjadi. Senantiasalah untuk berbuat kebajikan dimanapun Anda berada.
Gejala Awal Puting Beliung
• Udara terasa panas dan gerah (sumuk).
• Di langit tampak ada pertumbuhan awan Cumulus (awan putih bergerombol yang berlapis-lapis).
• Diantara awan tersebut ada satu jenis awan mempunyai batas tepinya sangat jelas bewarna abu-abu menjulang tinggi yang secara visual seperti bunga kol.
• Awan tiba-tiba berubah warna dari berwarna putih menjadi berwarna hitam pekat (awan Cumulonimbus).
• Ranting pohon dan daun bergoyang cepat karena tertiup angin disertai angin kencang sudah menjelang.
• Durasi fase pembentukan awan, hingga fase awan punah berlangsung paling lama sekitar 1 jam. Karena itulah, masyarakat agar tetap waspada selama periode ini.
Proses Terjadinya Puting Beliung
Proses terjadinya puting beliung sangat terkait erat dengan fase tumbuh awan Cumulonimbus (Cb)
Fase Tumbuh
• Dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.
Fase Dewasa/Masak
• Titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan. Hujan turun menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. Temperatur massa udara yang turun ini lebih dingin dari udara sekelilingnya. Antara arus udara yang naik dan turun dapat timbul arus geser memuntir, membentuk pusaran. Arus udara ini berputar semakin cepat, mirip sebuah siklon yag “menjilat” bumi sebagai angin puting beliung. Terkadang disertai hujan deras yang membentuk pancaran air (water spout).
Fase Punah
• Tidak ada massa udara naik. Massa udara yang turun meluas di seluruh awan. Kondensasi berhenti. Udara yang turun melemah hingga berakhirlah pertumbuhan awan Cb.
Karakteristik Puting Beliung
• Puting berliung merupakan dampak ikutan awan Cumulonimbus (Cb) yang biasa tumbuh selama periode musim hujan, tetapi tidak semua pertumbuhan awan CB akan menimbulkan angin puting beliung.
• Kehadirannya belum dapat diprediksi.
• Terjadi secara tiba-tiba (5-10 menit) pada area skala sangat lokal.
• Pusaran puting beliung mirip belalai gajah/selang vacuum cleaner.
• jika kejadiannya berlangsung lama, lintasannya membentuk jalur kerusakan.
• Lebih sering terjadi pada siang hari dan lebih banyak di daerah dataran rendah.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5533633
Gejala Awal Puting Beliung
• Udara terasa panas dan gerah (sumuk).
• Di langit tampak ada pertumbuhan awan Cumulus (awan putih bergerombol yang berlapis-lapis).
• Diantara awan tersebut ada satu jenis awan mempunyai batas tepinya sangat jelas bewarna abu-abu menjulang tinggi yang secara visual seperti bunga kol.
• Awan tiba-tiba berubah warna dari berwarna putih menjadi berwarna hitam pekat (awan Cumulonimbus).
• Ranting pohon dan daun bergoyang cepat karena tertiup angin disertai angin kencang sudah menjelang.
• Durasi fase pembentukan awan, hingga fase awan punah berlangsung paling lama sekitar 1 jam. Karena itulah, masyarakat agar tetap waspada selama periode ini.
Proses Terjadinya Puting Beliung
Proses terjadinya puting beliung sangat terkait erat dengan fase tumbuh awan Cumulonimbus (Cb)
Fase Tumbuh
• Dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.
Fase Dewasa/Masak
• Titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan. Hujan turun menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. Temperatur massa udara yang turun ini lebih dingin dari udara sekelilingnya. Antara arus udara yang naik dan turun dapat timbul arus geser memuntir, membentuk pusaran. Arus udara ini berputar semakin cepat, mirip sebuah siklon yag “menjilat” bumi sebagai angin puting beliung. Terkadang disertai hujan deras yang membentuk pancaran air (water spout).
Fase Punah
• Tidak ada massa udara naik. Massa udara yang turun meluas di seluruh awan. Kondensasi berhenti. Udara yang turun melemah hingga berakhirlah pertumbuhan awan Cb.
Karakteristik Puting Beliung
• Puting berliung merupakan dampak ikutan awan Cumulonimbus (Cb) yang biasa tumbuh selama periode musim hujan, tetapi tidak semua pertumbuhan awan CB akan menimbulkan angin puting beliung.
• Kehadirannya belum dapat diprediksi.
• Terjadi secara tiba-tiba (5-10 menit) pada area skala sangat lokal.
• Pusaran puting beliung mirip belalai gajah/selang vacuum cleaner.
• jika kejadiannya berlangsung lama, lintasannya membentuk jalur kerusakan.
• Lebih sering terjadi pada siang hari dan lebih banyak di daerah dataran rendah.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5533633
TAGS: Inilah Tanda-Tanda Akan Terjadi Puting, angin puting beliung, Tanda-tanda Akan Terjadi Puting Beliung, terjadinya angin puting beliung, angin angin yang membahayakan, Berita untuk angin puting beliung, Video untuk angin puting beliung, Angin Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah [...]
Foto Tentang Kecantikan Gigi Versi Tukang Gigi S.A.S
Koleksi Foto Hasil Perbaikan Gigi
Ig@ahligigijember
ahligigijember.blogspot.com
Koleksi Foto Hasil Perbaikan Gigi
Ig@ahligigijember
ahligigijember.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan comment, kritik dan saranya sepatah dua kata jika anda tertarik dan mungkin atikel ini bermanfaat bagi anda, karna komentar dan saran anda adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi blog ini..
From : Admin - Berbagipintar.blogspot.com